Layanan rute KRL Tanah Abang–Rangkasbitung kembali normal setelah sempat terganggu, menyampaikan kelegaan bagi pengguna yang sehari-hari bergantung pada jalur tersebut. Gangguan yang memaksa rekayasa perjalanan ini akhirnya ditangani sehingga pengoperasian kembali berjalan seperti biasa.
Kronologi Gangguan
Pada satu waktu, perjalanan rute dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung harus dihentikan sementara karena adanya kerumunan massa di jalur rel antara Tanah Abang dan Stasiun Palmerah, sehingga sistem transportasi tersebut mengalami operasi terbatas. Liputan6+3detikfinance+3detikfinance+3
Dampak bagi Penumpang
Dalam periode gangguan, banyak penumpang yang mengalami keterlambatan atau harus memilih stasiun alternatif seperti Stasiun Kebayoran untuk melanjutkan perjalanan. detikfinance+1
Pengguna rute juga menerima pengumuman agar tetap mengikuti instruksi petugas stasiun dan menjaga keselamatan diri serta barang bawaan.
Penanganan dan Normalisasi
KAI Commuter menegaskan bahwa penanganan dilakukan segera guna mengembalikan kondisi operasional secara penuh. Instansi pengelola memantau kondisi jalur listrik aliran atas dan jalur rel di titik-titik yang terdampak, kemudian menyatakan layanan telah berjalan normal sekitar pukul 21.49 WIB pada hari kejadian. detikfinance+1
Meskipun sudah dinyatakan normal, kecepatan kereta pada beberapa segmen sempat dibatasi sebagai bagian dari langkah keamanan. Liputan6+1
Langkah ke Depan
Pengguna dianjurkan untuk memperhatikan aplikasi resmi atau media sosial KAI Commuter untuk mendapatkan
Penutup
Pemulihan layanan rute KRL Tanah Abang–Rangkasbitung menjadi kabar positif bagi jutaan penumpang yang mengandalkan jalur ini. Meskipun gangguan telah diatasi, kewaspadaan tetap penting agar pengalaman naik kereta tetap aman dan lancar.
